Setiap terdengar lagu itu, seketika... merindukanmu. Lagu yang menyangkutkan kisah tentang kita. Saat dimana, tengah begitu terhanyutnya dengan setiap denting liriknya. Kamu tiba-tiba mematikan putaran itu.
Dan ternyata begitu juga cerita kisah kita, terhenti, seketika. Hanya karena keegoisan dan fana, tanpa sedikit perjuangan memupuknya menjadi kembali bersemi.
Namun.. setelah puluhan tahun, Tuhan bisakah waktu Kau putar ulang. Bisakah aku bersamanya dengan lebih sabar. Bisakah aku memilih jalanku sendiri tanpa harus takut akan apa yang lain lihat. Berbagai andai yang tersirat.
Tuhan,,, jagalah ia dengan sebaik penjagaanMu. Kurindukan dia. Sungguh.
Tuhan, ijinkan ku melihatnya dalam keadaan baik. Dan aku pun terlihat baik yang terlihat olehnya.
Bagaimana kamu bisa begitu seperti sangat mudah membuat bulir air mata ini menetes. Jagalah ia dengan baik, wahai Tuhan semesta alam..
Merindumu dari waktu ke waktu..sepenggal kisah sejarahku.
----
Okt 10' 2025
Salam rindu dari sisi diriku saat duapuluh tahun yang lalu
Tengah hadir menyapa di usaiku saat ini